Prosedur dan teknik pemeriksaan permasalahan pada internet gateway
1. ipconfig
ipconfig merupakan tools untuk menampilkan setting jaringan yang digunakan oleh sebuah komputer. Administrator atau pengguna sebelum menggunakan tools lainnya, sebaiknya memeriksa hasil tools ini terlebih dahulu, memastikan bahwa konfigurasi yang di entri (secara manual) atau yang didapatkan dari server DHCP sudah valid.
Opsi yang dipraktekkan : ipconfig, ipconfig/all, ipconfig/release, ipconfig/renew
2. ping
Digunakan untuk test atau checking koneksi dengan menggunakan protokol ICMP. Pada jaringan umumnya administrator memanfaatkan tools ini untuk mempermudah penyelesaikan troubleshooting jaringan.
Opsi yang dipraktekkan : ping ipgateway, ping ipdnsserver, ping -t ipserver
Beberapa pesan yang mungkin muncul jika pinging tidak berhasil antara lain :
TTL Expired in Transit : artinya jumlah hop (router) yang dilalui untuk berkomunikasi dengan server tersebut telah melebihi TTL (Time To Live), gunakan ping –i untuk mendefinisikan TTL pada saat melakukan ping
Destination Host Unreachable : artinya packet yang dikirimkan tidak mampu sampai ke tujuan, biasanya disebabkan oleh table routing yang tidak tepat di mesin default gateway, atau router/hop diatasnya.
Request Timed Out : artinya pesan echo replay tidak dapat diterima kembali dalam waktu yang sudah ditentukan. Biasanya pesan ini muncul karena blockade yang mungkin dilakukan oleh firewall (baik disisi router maupun di sisi target).
Ping request could not find host : artinya resolving domain server tersebut pada pc kita tidak dapat menerjemah ke IP address. Hal ini biasanya karena setting DNS client masih keliru atau komunikasi kita dengan DNS server terganggu/terputus.
3. ns lookup
nslookup digunakan untuk mendiagnosa layanan DNS server, melakukan query untuk memetakan suatu domain menjadi IP address atau sebaliknya. Tools nslookup juga dapat digunakan untuk mengetahui mx (mail server) atau ns (nameserver) yang bertanggung jawab terhadap suatu domain.
Opsi yang dipraktekkan : nslookup ugm.ac.id, nslookup (enter) lalu set query=mx atau set query=ns
Teknik konfigurasi ulang internet gateway
1. Install OS Mikrotik Server dan OS Windows XP di Virtual Box
2. Jika sudah menginstall Mikrotik Server di Virtual Box,maka Login
username : admin password : (dikosongkan)
3. Untuk mengubah nama sistem id,Masukan Command
>system id set name=(nama anda)
4. Untuk menampilkan interface yang terhubung dengan Mikrotik Server,Masukan Command
>interface print
5. Ubuh lah ip address nya,untuk mengubah ip address untuk Command :
>ip address add address=192.168.1.19/24 interface=ether1 >ip address add address=192.168.100.1/24 interface=ether2 Untuk Melihat ip address yang sudah di buat bisa ketik
>ip address print
6. Untuk merubah route gateway bisa ketik
>ip route add geteway=192.168.1.1 Perintah untuk melihat hasil route >ip route print
7. Disini konfigurasi dns kita masih kosong,belum dikonfigurasi,untuk mengisi dns nya ,ketik perintah sebagai berikut
>ip dns set primary-dns=8.8.8.8
>ip dns set secondary-dns=8.8.4.4
>ip dns set allow-remote-request=yes
8. Jika sudah selesai konfigurasi DNS, berarti hanya tinggal konfigurasi IP Firewall dengan cara mengetik
>Ip firewall nat add chain=srcnat out-interface=WAN src address=192.168.200.0/24 action masquerade
9. Cara cek ip firewall nya sudah ada ketik
>ip firewall pr
10. Konfigurasikan ip address pada Windows XP secara manual. Masuk ip address, gateway dan DNS sesuai keterangan berikut
IP Address
192.168.200.2
Subnetmask
255.255.255.255
Default Gateway
192.168.200.1
Preferred DNS Server
8.8.8.8
Alternate DNS Server
8.8.4.4
11. Jika sudah selesai saatnya buka command prompt di Windows XP dan ping ke mikrotik dengan cara memasukan command
>ping 192.168.100.2
12. Jika berhasil maka akan keluar
>Reply from 192.168.100.2: bytes=32 time=1ms TTL=64
Kemudian
>ping 192.168.200.1
Jika berhasil maka akan keluar
>Reply from 192.168.200.1: bytes=32 time=1ms TTL=64
Prosedur pengecekan hasil perbaikan
1.Melakukan pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan, di antaranya sebagai berikut.
*Melakukan pemeriksaan pemasangan LAN Card yang sudah terpasang dan sudah dilakukaninstalasi sebelumnya dengan mengecek apakah LAN card tersebut sudah terpasang dengan baik dan benar.Melakukan pemeriksaan terhadap jenis kabel dan konektor yang sudah terpasang dan disesauikan juga dengan jenis topologi dari jaringan yang di gunakan sehingga tidak terjadi shortatau terputusnya koneksi.Melakukan Pengecekan terhadap longgar atau tidaknya kabel dan konektor yang telah dipasang.
*Melakukan pengecekan ulang konfigurasi dan setting yang sesuai.Melakukan pengecekan terhadap konfigurasi dari IP address.
*Melakukan Pengecekan terhadap Subnet mask.
*Melakukan pengecekan terhadap workgroup yang sudah dibuat.
2. Melakukan pencarian komputer yang ada dalam jaringan apakah terhubung atau tidak seperti terlihat pada tampilan berikut.
Klik pada bagian Network Neighbourhood.Kemudian klik pada bagian Find Computer.Kemudia kita ketikakan nama komputer yang akan kita cari. Apabila terhubung maka secara otomatis komputer telah terhubung dengan jaringan.
3. Memeriksa konfigurasi IP komputer dengan menggunakan perintan IPCONFIG. Printah IPCONFIG digunakan untuk menampilkan informasi konfigurasi koneksi, langkah yang dilakukan adalah.
Gunakan Command Promt, Caranya ketik cmd apda Run Menu. Kemudian ketikkan perintah IPCONFIG pada command prompt.
4. Memeriksa koneksi jaringan dengan menggunakan ping. Ping (Packet internet gopher) merupakan program utilitas yang digunakan untuk melakukan prses pemeriksaan terhadap koneksi jaringan yang berbasiskan TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet) Dengan menggunakan perintah ping kita dapat mengetahui apakah komputer yang kita gunakan sudah terhubung dengan komputer lainnya atau tidak. Caranya adalah dengan mengirimkan sebuah paket sinyal kepada alamat yang akan dilakukan uji coba konektivitas dan menghasilkan respon dari komputer tersebut. Anda dua fungsi utama dari perintah ping tersebut, yaitusebagai berikut.
Perintah ping digunakan untuk mengirim multiple IP packet ke sebuah tujuan dan setiap paket meminta jawaban.Perintah ping juga dapat digunakan untuk menguji apakah fungsi dari NIC. dapat bekerja dengan benar yaitu NIC dapat mengirim dan menerima semua permintaan dan konfigurasi dari TCP/IP Serta koneksi jaringan.
Prosedur pembuatan laporan perbaikan internet gateway
1. Landasan Teori
2. Alat dan bahan
3. Langkah kerja
4. Pengujian
5. Analisis
6. Kesimpulan
Contoh :
Sebuah jaringan terdiri dari 2 komputer. Dengan spesifikasi sebagai berikut:
Komputer 1
Ip Address193.168.1.1
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway193.168.1.10
DNS Server202.134.0.155
Alternate DNS202.134.2.5
Komputer 2
IP Address193.168.1.1
Subnet Mask 255.255.255.0
Default Gateway193.168.1.10
DNS Server202.134.0.155
Alternate DNS202.134.2.5
Asumsi: kedua komputer telah tersambung dengan kabel jaringan dengan baik.
Perbaiki jaringan diatas agar dapat terjadi koneksi dan buatlah laporannya!
Landasan Teori.
Kabel Bertipe CrossOver adalah kabel yang digunakan untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer yang lain.
IP address adalah sekumpulan bilangan biner sepanjang 32 bit yang dibagi atas 4 segmen dan setiap segmen terdiri atas 8 bit.
IP address merupakan identifikasi setiap host pada jaringan.
2. Alat dan Bahan
2 (dua) unit komputer yang masing-masing telah terinstal sistem operasi windows Xp, dan setiap komputer telah terpasang Network Interface Card.
Kabel UTP yang telah dipasangi RG45
Tang (Cramping tools)
3. Langkah kerja.
ü Persiapkan semua peralatan dan bahan pada tempat yang aman.
ü Periksa bahwa Kartu jaringan (LAN Card) telah terpasang dengan baik pada komputer 1 maupun 2.
ü Periksa semua konektor kabel telah terhubung dengan baik ( tidak longgar) pada komputer
ü Periksa kabel penghubung antara komputer 1 ke komputer 2
ü Hidupkan komputer 1 dan login sebagai administrator
ü Hidupkan Komputer 2 dan login sebagai administrator
ü Periksa setting alamat IP dan subnet mask pada komputer 1 dan komputer 2.
ü Cek koneksi antar komputer 1 maupun komputer 2
ü Matikan komputer dengan benar.
4. Pengujian
Pada komputer 1, pengujian dilakukan dengan menggunakan Ms Dos. Dengan cara mengetikan ping 193.168.1.1 dan ternyata tidak berhasil.
5. Analisis
Kedua komputer tidak bisa terjadi koneksi dikarenakan kedua komputer memiliki IP Address yang sama.
6. Kesimpulan
“Tidak boleh ada dua host atau lebih yang tergabung ke Jaringan menggunakan IP Address yang sama”.
Komentar
Posting Komentar